REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH - Presiden Islamic Development Bank (IDB), DR Ahmad Mohamed Ali, mendapat anugerah medali tertinggi Kazakhtan atas kontribusinya dalam pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara Muslim.
Presiden Kazakh, Nursultan Nazarbayev, menyerahkan medali Ordo Dostik kepada Presiden IDB di sela-sela pertemuan Forum Ekonomi Dunia Islam (WIEF) di kota Astana. Medali Dostik biasanya diberikan kepada kepala negara dan tokoh-tokoh terkemuka internasional.
Mohamed Ali, yang menjabat presiden IDB sejak 1975, meraih gelar BA di bidang perdagangan dan hukum dari Universitas Kairo. Ia memperoleh gelar MA dan PhD, di bidang administrasi publik, dari Universitas Michigan dan Universitas New York.
Di bawah kepemimpinannya, IDB menjadi salah satu lembaga yang paling sukses di bawah Organisasi Konferensi Islam (OKI). Dia juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) periode 1993-1995, ketika ia mendapat amanah untuk merestrukturisasi MWL.
Ali sangat berhasrat menjadikan IDB sebagai bank unggulan di dunia dengan Visi 1440H. Visi ini bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, memberantas buta huruf, menyediakan fasilitas kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat, memperkuat hubungan dengan sektor swasta, LSM, dan berjuang untuk meningkatkan pemberdayaan wanita.
Forum Astana dihadiri oleh delegasi lebih dari 60 negara termasuk Menteri Keuangan Arab Saudi, Ibrahim Al-Assaf. Forum tahun ini menyatukan pemimpin pemerintahan, industrialis, akademisi, profesional dan manajer perusahaan untuk membahas peluang kemitraan usaha di dunia Muslim.