Sabtu 11 Jun 2011 11:21 WIB

Investigasi Ahmadinejad (2): Presiden yang Dikuasai Mantra

Red: cr01
Ahmadinejad membantah tuduhan pemerintahannya terlibat sihir.
Foto: AP
Ahmadinejad membantah tuduhan pemerintahannya terlibat sihir.

REPUBLIKA.CO.ID, Beberapa pertanyaan khas tamu-tamu Sadigh pada sang jin antara lain: Apa yang diketahui Israel tentang program nuklir Iran? Apakah Israel berencana menyerang Iran? Apa rencana Washington dalam perang dingin melawan Teheran? Apakah negara-negara Arab mencemari perairan Iran? Apa kemungkinan rencana Saudi ketika Imam Syiah ke-12 (Imam Mahdi) kembali muncul dari persembunyiannya untuk menyelamatkan dunia?

Keterlibatan Sadigh dengan pejabat pemerintah karena profesinya, menjadi pusat kontroversi yang mengancam kejatuhan pemerintahan Ahmadinejad. Sejak akhir April, lebih dari dua lusin pejabat di lingkaran dalam presiden telah ditangkap atas tuduhan mempraktikkan ilmu sihir dan ilmu hitam. Tuduhan-tuduhan ini menjadi bagian perjuangan yang lebih luas para ulama konservatif dan faksi-faksi politik saingan dalam meraih kekuasaan.

Pencela Ahmadinejad menuduh sang presiden dan para penasihatnya, termasuk imam tertinggi Istana Kepresidenan, memiliki lingkaran pengkultusan yang mempromosikan takhayul dan fanatisme mistik. Beberapa orang mengatakan Ahmadinejad berada di bawah mantra yang dijampi-jampi oleh kepala stafnya, Esfanidar Rahim Mashaie. Mashaie sendiri merupakan tokoh kontroversial yang mempromosikan nasionalisme agama, dan dituding tertarik pada astrologi dan mistisisme.

“Presiden bertingkah "aneh" dan "irasional" dalam sengketa baru-baru ini dengan memecat seorang menteri,” kata Ayatollah Mesbah Yazdi Taghi Mohamad, dalam sebuah wawancara majalah. Mantan penasihat spiritual Ahmadinejad ini menganggap kebebasan presiden "telah dirampas".

Kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan bahwa Mashaie telah membantah tuduhan terhadap dirinya. “Setengah bercanda ia menantang para ulama untuk menggunakan ajaran Islam yang mereka kuasai untuk menghilangkan mantra yang menguasai presiden,” tulis IRNA.

Ahmadinejad juga membantah tuduhan-tuduhan tersebut. "Mereka yang telah berbicara dalam beberapa hari terakhir tentang pengaruh paranormal dan jin pada pemerintah, sedang menciptakan lelucon yang membuat kita tertawa," ujarnya sebagaimana dilaporkan media Iran.

sumber : Wall Street Journal
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement