REPUBLIKA.CO.ID,Operator pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima, Jepang, hari Jumat ini memulai proses dekontaminasi terhadap lebih dari 100 ribu ton air radioaktif.
Air itu digunakan untuk mendinginkan reaktor-reaktor PLTN itu setelah terjadi pelelehan bahan bakar nuklir yang diakibatkan gempa bumi hebat dan tsunami Maret lalu. Air itu saat ini ditampung di tanki-tanki PLTN tersebut, namun perusahaan TEPCO (Tokyo Electric Power Company) mengatakan tanki-tanki itu hampir penuh.
Sejumlah pejabat perusahaan itu mengatakan mereka berencana untuk membersihkan elemen-elemen radioaktif, minyak dan garam dari air itu dan kemudian menggunakannya kembali dalam usaha untuk menutup sepenuhnya reaktor-reaktor itu.
Namun membersihkan air itu akan menciptakan lumpur radioaktif yang harus disimpan perusahaan itu.