Senin 27 Jun 2011 06:01 WIB

Pakar Militer AS: Serangan ke Iran Timbulkan Dampak Buruk Bagi Amerika

Iran-Amerika
Iran-Amerika

REPUBLIKA.CO.ID,Para pengamat militer Amerika Serikat berpendapat bahwa serangan ke Iran akan menimbulkan berbagai dampak buruk bagi Amerika Serikat untuk jangka panjang. Bahkan dampak langsung dari serangan tersebut dapat diprediksikan dan harus diakui bahwa perang dengan Iran bukan jenis perang yang dapat diprediksi dan mudah.

Situs milik lembaga riset Think Progress dalam analisa yang ditulis oleh Eli Clifton menyebutkan, "Di saat para jenderal perang Washington sedang berusaha menjalankan opsi militer anti-Iran dan berupaya menyuntikkan opsi tersebut ke opini publik."

Menurut Clifton, banyak politisi di Washington yang masih memiliki pandangan realistis mengenai hal ini yang terus berusaha meyakinkan kepada semua pihak soal dampak buruk yang diakibatkan oleh serangan militer ke Iran. Dalam hal ini, seorang anggota lembaga Politik Timur Jauh Washington dalam artikelnya berupaya menjelaskan parahnya dampak dari serangan udara militer Amerika Serikat terhadap instalasi nuklir Republik Islam Iran.

Jeffrey White, seorang pakar pertahanan di lembaga tersebut berpendapat bahwa serangan ke Iran akan menimbulkan berbagai dampak buruk baik secara langsung maupun tidak untuk jangka panjang.

Dikatakannya, "Pihak yang berpendapat bahwa serangan ke Iran akan berlangsung mudah dan bukan hanya sebatas sebuah operasi milter saja, mereka bohong." Menurutnya, ketika itu terjadi berarti mereka sedang berbicara soal perang, perang yang pasti akan menelan biaya tinggi bagi kedua pihak.

Perang akan memantik kondisi khusus. Serangan sekecil apapun dapat menyulut api besar yang akan menguji kedua pihak dan bahkan para sekutu mereka. Oleh karena itu, White berpendapat bahwa serangan ke Iran akan menciptakan atmosfer perang di kawasan dan jika demikian, maka Amerika Serikat tidak akan mampu mengontrol medan perang seperti yang dirancang sebelumnya.

Pengamat Amerika ini lebih lanjut memperingatkan serangan pembalasan dari Iran terhadap Amerika Serikat. Para pejabat militer Amerika tidak akan mampu membatasi medan perang mengingat Iran diperkirakan akan melancarkan serangan terhadap Amerika yang semakin hari meningkat dan semakin merugikan.

Di sisi lain, White mengatakan, "Seandainya kondisi sangat mendukung serangan ke Iran, masalah berikutnya adalah apakah militer Amerika Serikat mampu melaksanakannya? Hingga kini tidak jelas apakah pemerintah Amerika Serikat dapat mempersiapkan segala hal untuk melanjutkan operasi militer anti-Iran."

Para jenderal perang Washington berpendapat bahwa serangan udara Amerika Serikat atau Israel ke Iran, akan mengakhiri instabilitas akibat "aktivitas merugikan Iran di sektor politik." Namun poin menariknya adalah bahwa serangan udara itu sendiri akan menimbulkan instabilitas ke seluruh kawasan Timur Tengah. Iran memiliki hubungan kokoh dengan gerakan muqawama Islam Lebanon (Hizbullah) dan pemerintah Suriah. Serangan ke Iran akan dijadikan alasan bagi Tehran untuk mengobrak-abrik eksistensi rezim Zionis yang telah lama dinilai Republik Islam Iran sebagai "tumor instabilitas".

Eli Clifton di akhir artikelnya menegaskan bahwa Jeffrey White menyisipkan list panjang dampak buruk dari serangan militer ke Iran. List itu menurut Clifton perlu dicermati satu-persatu oleh para pejabat tinggi Gedung Putih sebagai pertimbangan. 

sumber : IRIB/MZ/MF
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement