Rabu 06 Jul 2011 20:50 WIB

Pemberontak Libya Kian Mendekat ke Misrata

Red: cr01
Pemberontak Libya menembakkan senjata mesin ke arah pasukan Muammar Qaddafi di medan tempur Dafniya, Misrata, Libya.
Foto: AP
Pemberontak Libya menembakkan senjata mesin ke arah pasukan Muammar Qaddafi di medan tempur Dafniya, Misrata, Libya.

REPUBLIKA.CO.ID, DAFNIYA – Pemberontak Libya yang berbasis di Misrata bergerak maju hingga 20 kilometer (12 mil) ke barat menuju ibukota Tripoli. Namun pasukan pemerintah terus menembaki posisi mereka.

Komandan pemberontak di Dafniya, pinggiran barat Misrata, mengatakan pasukannya telah membuat kemajuan sepanjang malam menuju garis terdepan pertempuran. Media-media internasional tidak dapat mengkonfirmasi pernyataan ini secara independen.

Kemajuan—yang akan akan menjadi pencapaian terbesar pemberontak dalam pertempuran selama beberapa pekan di bagian barat Misrata—yang diraih para pemberontak ini akan mudah dihancurkan karena mereka tidak memiliki cukup waktu untuk membangun posisi pertahanan.

Dari sebuah rumah sakit lapangan di Dafniya, suara tembakan mortir, artileri dan roket Grad buatan Rusia, terdengar setiap beberapa detik.

Wartawan Reuters yang berada di rumah sakit tersebut melihat dua tentara luka-luka yang dibawa dari front. Salah satunya terluka di bagian paha atas dan seorang lagi di bagian kaki.

Staf medis langsung menggotong mereka ke rumah sakit lain di pusat kota Misrata, yang terletak sekitar 200 kilometer (130 mil) di timur Tripoli. Tandu-tandu yang digunakan untuk menggotong mereka langsung diguyur air, kemudian dibawa kembali ke garis depan.

Seorang pejuang pemberontak mengatakan, salah satu koleganya tewas dalam pemboman artileri pada Rabu (6/7).

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement