Selasa 19 Jul 2011 21:52 WIB

Angkatan Laut Israel Tangkap Kapal Bantuan ke Gaza

Red: cr01
 Kapal Dignite Al-Karama ditangkap militer Israel, Selasa (20/7).
Foto: guardian.co.uk
Kapal Dignite Al-Karama ditangkap militer Israel, Selasa (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM – Militer Israel mengklaim kapal angkatan lautnya telah mengejar kapal (yacth) Prancis, Dignite-Al Karama, yang berlayar menuju Gaza dengan tujuan melanggar blokade maritim Israel di daerah kantong Palestina tersebut.

"Pasukan angkatan laut Israel berhasil naik kapal Prancis tersebut pada siang hari tanpa mendapatkan perlawanan," kata Juru Bicara Militer Israel (IDF) kepada Xinhua, Selasa (20/7).

Juru Bicara Gerakan Pembebasan Gaza (FGM), penyelenggara utama armada kapal bantuan ke Gaza, mengatakan komunikasi mereka dengan Dignite-Al Karama telah terputus.

"Kami belum mendengar dari penumpang di atas kapal sejak militer Israel secara ilegal naik kapal kami. Tapi kami memperkirakan mereka akan dibawa dengan paksa ke Pelabuhan Ahsdod," kata Jubir FGM, Greta Berlin.

Kapal Dignite dikepung oleh kapal perang Israel Selasa pagi, ketika berada sekitar 50 mil dari pantai Gaza. "Tiga kapal perang Israel di sebelah kiri, yang lain di sebelah kanan, sekitar 500 meter dan terus mendekat," kata FGM dalam sebuah pernyataan pagi ini.

Militer Israel berkelit dengan mengatakan bahwa mereka telah menghubungi para aktivis di kapal tersebut beberapa kali sebelum mengepungnya. "Setiap barang yang dibawa di atas kapal dapat dialihkan secara sah melalui perbatasan darat yang ada atau melalui Pelabuhan Ahsdod," kata militer Israel.

Meskipun kegagalan armada pembesan Gaza (Freedom Flotilla) gagal berlayar secara massal dari pelabuhan Mediterania, namun kapal Dignite Al-Karama berhasil berlayar dari pulau Kastellorizo (Yunani) pada Sabtu (16/7) malam, menuju ke Gaza. Mereka yang turut dalam misi pelayaran ini adalah warga Prancis, Kanada, dan Tunisia. Semua armada kapal lainnya masih ditahan, dua pekan setelah mereka dijadwalkan untuk berlayar.

sumber : Xinhua
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement