Kamis 11 Aug 2011 15:21 WIB

Giliran Mantan Mufti Kosovo Minta Dukungan ke Indonesia

Muslim Kosovo
Muslim Kosovo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan Mufti Kosovo, Rexchep Boja, datang ke Jakarta untuk meminta dukungan dan pengakuan dari Pemerintah Indonesia terhadap kemerdekaan Kosovo. "Kedatangan kami di sini selain ingin mendapat keberkahan Ramadhan dan menjalin silaturrahim, juga yang terutama adalah meminta dukungan Indonesia untuk mengakui dan mendukung kemerdekaan negara kami," kata Rexchep ketika berkunjung ke Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (11/8).

Di Kantor PP Muhammadiyah yang berada di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Rexchep diterima Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin serta sejumlah pimpinan ormas Islam. Dalam kesempatan tersebut, pimpinan ormas Islam juga meminta pemerintah Indonesia mengakui negara Kosovo yang telah lama dikuasai Serbia.

"Pimpinan ormas-ormas Islam mendukung pemerintahan Kosovo dan meminta kepada pemerintah untuk mengakui kemerdekaan Kosovo sebagai bentuk solidaritas sesama negara Muslim," kata Din Syamsuddin.

Kosovo merupakan negara dengan jumlah penduduk yang mayoritas muslim sebanyak 95 persen dari jumlah penduduk sekitar 2,5 juta orang. Meskipun 77 negara telah mengakui pemerintahan Kosovo, namun Indonesia sampai saat ini belum mengakui pemerintahan negara yang pernah berada di bawah kekuasaan Serbia dari 1990-1999 tersebut.

Melihat keadaan pada tahun tersebut, banyak negara teluk yang membantu secara moril dan materil mulai saat Serbia berkuasa di Kosovo sampai sekarang sehingga kondisi kehidupan dan pemerintahan Kosovo sudah kembali stabil. "Sekarang kondisi Kosovo sudah normal kembali bahkan lebih baik dari sebelumnya berkat bantuan dari negara-negara teluk seperti Arab yang memegang peranan utama di sini dan juga PBB," kata Rexchep.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement