REPUBLIKA.CO.ID,Presiden Amerika Serikat, Barack Obama dalam sebuah pidatonya di PBB mengklaim bahwa Washington dalam mendukung rakyat Libya menghadapi pembantain massal oleh diktator telah memberikan suara mendukung terhadap perilisan resolusi Dewan Keamanan PBB.
"Rakyat Libya kini dapat dengan leluasa berjalan dan keluar rumah," ungkap Obama dalam pidato yang disiarkan secara langsung oleh televisi Franc 24 dan dinukil IRNA.
Ia menambahkan, masa depan Libya berada di tangan rakyat yang berhasil menggulingkan diktator dengan protes mereka di jalan-jalan. Mereka dengan damai akan mengambil keputusan soal masa depan negara mereka.
Di bagian lain pidatonya, Obama menyatakan, warga Libya yang tinggal di luar negeri pulang ke negaranya untuk memerangi diktator dan dengan darah mereka berhasil membebaskan Tripoli dari kekuasaan 42 tahun diktator, Muammar Gaddafi.
Ia juga menandaskan bahwa transformasi di Libya memberikan pelajaran berharga selama masyarakat internasional bersatu maka dengan mudah mereka akan berhasil.