Jumat 28 Oct 2011 10:35 WIB

Setahun setelah Kematiannya, Jasad Mantan Presiden Argentina Dimakamkan

Cristina Kirchner, Presiden Argentina, memeluk foto kenangan bersama mendiang suami Nestor Kirchner.
Foto: AP/Victor R. Caivano
Cristina Kirchner, Presiden Argentina, memeluk foto kenangan bersama mendiang suami Nestor Kirchner.

REPUBLIKA.CO.ID,BUENOS AIRES - Presiden Argentina, Cristina Kirchner, Kamis (27/10) lalu mengubur almarhum suaminya, mantan Presiden Nestor Kirchner, di kota kelahirannya di Argentina selatan. Pemakaman ini tepat setahun setelah kematian mendadak sang pemimpin populer itu.

Dalam sebuah upacara pribadi di Rio Gallegos --sekitar 2.500 kilometer (1.500 mil) barat daya Buenos Aires, jenazah mantan pemimpin Argentina itu dipindahkan dari kubah pribadi ke makam kubus. Sebuah bangunan seperti mausoleum dengan dinding selebar 14 meter (46 kaki).

Struktur semen dan granit abu-abu itu dilindungi oleh pagar logam. Menara-menara kuburan sederhana dibangun di dekatnya. Di dalam makam yang terbuka untuk umum tersebut, ada dua obor dan bendera Argentina yang sangat besar.

Berpakaian serba hitam, Cristina hadir bersama anak-anaknya yang telah dewasa. Maximo (32) dan Florencia (21) hadir bersama ibu mereka serta kelompok kecil pendukung. Warga berbaris di luar makam dan membanjiri untuk mengunjungi makam segera setelah presiden meninggalkan tempat itu.

Cristina Kirchner (58) kembali berkuasa untuk masa jabatan kedua pada pemilu Ahad lalu. Dengan suara dukungan melimpah, popularitas Cristina menanjak di balik ledakan ekonomi dan simpati atas kematian suaminya.

Nestor Kirchner, yang merupakan presiden antara 2003-2007, meninggal dunia akibat serangan jantung pada 27 Oktober tahun lalu. Nestor meninggal saat pasangan itu sedang beristirahat di resort mereka di selatan Argentina. Dia menghembuskan nafas terakhir dalam usia 60.

Nestor Kirchner dikenal sebagai presiden terbaik Argentina. Dia memimpin Argentina setelah negara itu mengalami krisis ekonomi 1999-2002. Krisis yang mengakibatkan Argentina menjadi negara pengutang terbesar di sepanjang sejarah.

Sebagai presiden, Nestor mengatur pemerintahan bersama istrinya. Ketika Cristina terpilih sebagai presiden pada akhir tahun 2007, Nestor bertindak sebagai seorang penasihat tinggi.

Sebelum terpilih sebagai presiden, Nestor Kirchner adalah wali kota Rio Gallegos dan gubernur provinsi Santa Cruz. 

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement