Jumat 11 Nov 2011 16:00 WIB

Bila Eropa Ambruk, Rp144 Ribu Triliun Tersapu, Ekonomi Anjlok ke Level Amerika Latin

Uni Eropa
Foto: Reuters
Uni Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN - Krisis masih terus menghantui zona euro. Presiden Komisi Eropa, José Manuel Barroso bahkan mengingatkan bila zona negara-negara pemegang mata uang euro itu runtuh akan mengirim benua itu ke dalam depresi.

Kebangkrutan zona euro akan mengakibatkan benturan ekonomi dahsat yang bakal menyapu setengah dari nilai ekonomi Eropa serta menenggelamkan benua itu ke dalam depresi sedalam era depresi besar 1930-an, demikian presiden Komisi Eropa menegaskan.

Barroso juga menegaskan bila area yang beranggotkan 17 negara Uni Eropa itu pecah maka perhitungan pertama ongkos yang harus ditanggung hingga 50 persen GDP seluruh kawasan tersebut.

Hasil guncangan ekonomi itu tentu akan menimbulkan ekstremisme dan perpecahan kian parah dalam tubuh Eropa, ujar mantan PM Portugis itu kepada pemirsanya dari Jerman.

"Seperti halnya visi tentang Eropa yang dimiliki pendahulu kita setelah dua perang dunia yang menghancurkan, kita kini pun harus bertindak dan bertahan dengan visi Eropa masa depan, yang kuat tapi juga terbuka," ujarnya. "Kini adalah waktu bagi Jerman untuk menunjukkan bahwa ini perjuangan bagi Eropa yang kuat, terintegrasi dan kompetitif.

Kehancuran zona negara pemegang euro, bila terjadi, diprediksi akan menghapus nilai ekonomi Eropa hingga £10 triliun (Rp144 ribu triliun). Sebuah bencana masif yang akan mengirim standar hidup hingga ke tingkat negara berkembang di Amerika Latin.

sumber : Telegraph
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement