Kamis 12 Jan 2012 19:26 WIB

Prizren, Kota di Kosovo dengan Masjid Ilegal Terbanyak, Kok?

Rep: Agung Sasongko/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Salah satu masjid di Kota Pirzern, Kosovo
Foto: freemoslempictures.blogspot.com
Salah satu masjid di Kota Pirzern, Kosovo

REPUBLIKA.CO.ID, PRISTINA - Islam berkembang di Kosovo, setelah negara itu menjadi bagian dari wilayah kesultanan Turki Ustmani. Tak heran, nuansa peradaban Islam kental terasa di negara itu.

Prizren, merupakan kota dengan pengaruh Ustmani yang kuat. Bangunan menara masjid menjulang, menjadi ikon kota tersebut. Tidak hanya satu, sekian banyak menara masjid segera bermunculan sejak tahun 1999 silam.

Pemerintah Kota Prizren mengatakan lebih dari 70 persen dari masjid di kota ini tidak memiliki izin perencanaan. Artinya, dari 77 masjid menurut data Komunitas Muslim Kosovo (BIK), hanya 23 masjid yang dibangun secara legal.

Direktur perencanaan perkotaan, Sadik Paçarizi, mengatakan dari umat beragama yang memiliki tempat ibadah hanya umat Islam yang paling banyak melanggar aturan perencanaan pembangunan tempat ibadah.

"Bayangkan, sekitar 70 persen masjid dibangun secara ilegal. Karena itu, pemerintah berencana untuk merobohkan masjid ilegal namun untuk sementara ditangguhkan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement