Senin 16 Jan 2012 16:20 WIB

Politisi Republik Bela Tentara AS yang Kencingi Mayat Taliban

Rep: Satya Festiani/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Pembelaan disampaikan calon kandidat Presiden dari Partai Republik, Rick Perry, terkait aksi biadab tentara militer Amerika Serikat (AS) yang mengencingi mayat yang diduga pejuang Taliban. Menurutnya, para tentara yang bertugas di Afghanistan tersebut tidak boleh mendapat hukuman.

"Mereka hanya harus dikritik. Anak-anak yang berumur 18 tahun saja sering melakukan kesalahan konyol," ujar Perry, Ahad (15/1). Dalam kasus ini, tidak ada yang didakwa. Namun pemerintah AS meminta adanya hukuman bagi empat marinir tersebut.

Menteri Pertahanan, Leon Panetta, khawatir video itu dapat mengubah sikap Taliban terhadap perbincangan damai. Pemeriksaan sedang dilakukan oleh investigasi kriminal militer dan Korps Marinir. Konvensi Genewa melarang adanya pelecehan pada jenazah.

Perry juga menyalahkan pemerintahan Obama atas retorika yang berlebihan. Ia juga menuding Obama tidak menghormati militer, karena Obama mengutuk video yang memperlihatkan empat militer AS tengah mengencingi jenazah pejuang Taliban.

Komentar Perry itu tidak disetujui Senator John McCain. "Korps Marinir bangga dan tidak merendahkan dirinya. Saya sedih melihatnya. Ini merusak reputasinya," ujar McCain.

McCain menambahkan, AS sedang mencoba untuk memenangkan hati Afghanistan. Kejadian ini dapat merusak semua itu.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement