REPUBLIKA.CO.ID, VIRGINIA -- Memanasnya hubungan Amerika Serikat (AS) dan Iran dikhawatirkan masyarakat dan Dewan Kota Charlottesville di Virginia akan memantik perang. Guna mencegah terjadinya perang, Dewan Kota Charlottesville menandatangani sebuah resolusi yang mendesak Kongres dan Gedung Putih untuk menahan diri dalam setiap tindakan militer terhadap Iran.
Resolusi yang disepakati Selasa (17/1) itu juga berisi desakan kepada Kongres untuk mengakhiri semua perang darat yang selama selalu dimulai oleh AS. Masyarakat dan Dewan Kota Charlottesville mengingatkan Kongres dan Gedung Putih bahwa perang telah menyedot anggaran yang sangat besar. Mereka meminta agar pemerintah AS lebi memprioritas bidang pendidikan, energi, kesehatan, dan keringanan pajak.
Deklarasi masyarakat AS penentang perang Iran tersebut berbunyi:
"Kami Dewan Kota Charlottesville, Virginia, meminta Kongres AS dan Presiden AS untuk mengakhiri perang di tanah orang lain dan tidak menggunakan pesawat tak berawak, meminta untuk menahan diri dari serangan militer baru di Iran, dan mengurangi pengeluaran pangkalan militer guna untuk memenuhi kebutuhan pokok warga AS, segera menciptakan lapangan pekerjaan, mengembalikan para pekerjaan warga AS dengan pekerjaan selain industri alat perang dan militer, kembali membangun infrastruktur, membantu pemerintah daerah mengembangkan ekonomi baru dengan energi berkelanjutan."
Deklarasi ini dipromosikan oleh aktivis anti-perang David Swanson, dan didukung oleh empat dari lima anggota dewan dari Charlottesville, Virginia, Thomas Jefferson, James Monroe, dan University of Virginia. "Kita semua selalu mengancam Iran, kalau mau mengakhirinya, maka katakanlah sebaliknya ... Mari kita mulai untuk mengakhiri perang ini," kata Sawnson pada pertemuan Dewan.