Selasa 14 Feb 2012 17:18 WIB

Pengebom Kedubes Israel Diyakini Orang Terlatih

Rep: Lingga Pramestin/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Seorang mengalami cedera saat bom mobil meledak di depan Kedutaan Israel di New Delhi, India,  Senin (13/2).
Foto: AP/Joji Thomas, Economic Times
Seorang mengalami cedera saat bom mobil meledak di depan Kedutaan Israel di New Delhi, India, Senin (13/2).

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pelaku aksi pengeboman Kedubes Israel diduga ialah orang yang amat terlatih yang melakukan serangan. "Kami meyakini penyerang merupakan orang yang amat terlatih dan sasarannya adalah istri diplomat Israel. Kami juga yakini itu adalah serangan teroris," ungkap Menteri Dalam Negeri India, Palaniappan Chidambaram.

Chidambaram menegaskan India belum menunjuk seseorang atau kelompok tertentu namun mengecam keras serangan itu. Pejabat India jua sudah melakukan komunikasi dengan para pejabat Israel dan menjamin akan menemukan penyerangnya.

Kepolisian India menyatakan tengah mencari seorang pria yang diduga sebagai penyerang di Delhi. "Kami mencari seorang pengendara sepeda motor yang mengenakan jaket berwarna coklat dengan sepeda warna merah, yang menempelkan sebuah peralatan magnetik ke mobil kedutaan besar Israel ketika sedang berhenti di lampu merah Jalan Aurangzeb," kata Komisaris Polisi Delhi, BK Gupta.

Chidambaram menambahkan seorang pengendara sepeda motor, Senin (13/02) mendekat dari belakang dan menempelkan bahan peledak ke pintu belakang mobil diplomat tersebut. Selain istri diplomat Israel, sopir dan dua pejalan kaki juga cedera akibat ledakan. Istri diplomat yang menjadi korban serangan, Tal Yehoshua Koren, ketika itu sedang dalam perjalanan untuk menjemput anaknya dari sekolah.

Kondisinya dilaporkan masih kritis walau sudah stabil akibat luka terkena pecahan dan diharapkan akan membaik dalam beberapa hari mendatang. Kepolisian India sudah memeriksa rekaman kamera pengawas namun belum ditemukan gambar yang jelas dari sepeda motor maupun pengendaranya.

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement