REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- "Istri yang cemburu melaporkan Bin Laden. Seorang mantan jenderal Pakistan memaparkan teori terbongkarnya tempat persembunyian pemimpin al Qaidah." Demikian judul berita di koran Belanda Trouw.
Siapa yang mengkhianati Usamah bin Laden sehingga tempat persembunyiannya di Abbotabad, Pakistan, bisa ditemukan? Kenapa Khairia Saber, salah satu istri usamah bin Laden yang pernah tinggal di Iran dan sebuah kamp pejuang di Afghanistan, tiba-tiba muncul setelah sepuluh tahun berpisah dengan suaminya? Apakah Khairia memang muncul lagi untuk mengkhianati Usamah bin Laden?
Demikian Trouw mengawali pemberitaannya. Khaled, putra Usamah bin Laden dari istri lain, sejak awal menduga kedatangan Khairia untuk mengkhianati ayahnya. Lalu, ia pun menyampaikan hal ini kepada ayahnya. Tapi, pemimpin al Qaidah itu tidak menggubris peringatan anaknya itu.
"Apa yang akan terjadi, terjadilah, " kata Usamah bin Laden.
Akhirnya dua bulan kemudian, pasukan elit Amerika berhasil membunuh Usamah bin Laden di tempat persembuyiannya di sebuah vila di kota Abbotabad.
Cerita tentang Khairia ini, lanjut Trouw, berasal dari jenderal purnawirawan Pakistan Shaukat Qadir. Ia konon pernah berbicara dengan para perwira dinas intelijen Pakistan yang bulan-bulan belakangan menginterogasi tiga janda Usamah bin Laden.
Menurut Qadir, para istri itu menceritakan, sebelum kedatangan Khairia, kehidupan di vila Abbotabad selama bertahun-tahun cukup harmonis. Setelah Khairia datang, api kecemburuan mulau timbul lagi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
