Sabtu 02 Mar 2019 16:45 WIB

PBB Masukkan Putra Usamah bin Laden ke Daftar Hitam

Putra Usamah itu telah resmi menjadi anggota Alqaidah.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Budi Raharjo
Pemimpin Alqaidah Ayman al-Zawahiri
Foto: MuslimDialy
Pemimpin Alqaidah Ayman al-Zawahiri

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan PBB telah mencantumkan putra Usamah bin Laden, Hamza bin Laden, ke daftar hitam. Dia dianggap paling berpotensi menjadi pemimpin kelompok Alqaidah di masa mendatang.

Menurut Dewan Keamanan PBB, pemimpin Alqaidah saat ini, Ayman al-Zawahiri, telah mengumumkan bahwa Hamza bin Laden telah menjadi anggota resmi Alqaidah. "Hamza bin Laden telah meminta pengikut Alqaidah untuk melakukan serangan teror. Dianggap sebagai penerus paling mungkin dari al-Zawahiri," kata Dewan Keamanan PBB dalam sebuah pernyataan, dikutip laman India Today, Sabtu (2/3).

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah menawarkan imbalan uang sebesar 1 juta dolar AS bagi siapa pun yang dapat menyediakan informasi tentang identifikasi dan keberadaan Hamza bin Laden. Washington menilai dia telah menjadi pemimpin kunci Alqaidah.

"Sejak setidaknya Agustus 2015, dia telah merilis pesan audio dan video di internet menyerukan pengikutnya untuk melancarkan serangan terhadap AS dan sekutu Barat-nya, dan dia telah mengancam serangan terhadap AS sebagai pembalasan atas pembunuhan ayahnya pada Mei 2011 oleh pasukan AS," kata Departemen Luar Negeri AS.

Hamza bin Laden diperkirakan berusia 30 tahun. Dia diduga sempat tinggal bersama ibunya di Iran selama bertahun-tahun. Namun ada pula yang menyebut bahwa dia sempat tinggal di Pakistan, Afghanistan, dan Suriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement