REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH — Warga Saudi telah mengadakan demonstrasi anti-pemerintah di timur kota Qatif. Meskipun, tentara terus melakukan kekerasan terhadap pendemo tersebut.
"Para demonstran menuntut kebebasan dan mendesak penguasa keluara Al Saud untuk mengakhiri diskriminasi ekonomi dan agama terhadap daerah timur." Demikian dilaporkan Press tv, Jumat (23/3).
Selain itu, Mereka juga mengutuk penindasan terhadap pendemo dan menyerukan Riyadh untuk berhenti menyerang pengunjuk rasa anti-pemerintah. Demonstran Saudi juga berjanji untuk terus turun ke jalan sampai tuntutan mereka terpenuhi.
Para pengunjuk rasa juga menginginkan diakhirinya diskriminasi ekonomi dan agama terhadap wilayah kaya minyak itu. Beberapa demonstran tewas dan puluhan aktivis telah ditangkap sejak awal protes di wilayah tersebut.
Arab Saudi timur telah menjadi tempat massa protes anti-pemerintah sejak tahun lalu dengan demonstran menuntut keadilan dan pembebasan tahanan politik. Demonstrasi protes sebagian besar diselenggarakan di Qatif dan Awamiyah. Meskipun, tindakan kekerasan banyak terjadi pada para demonstran, protes terus menyebar di seluruh negeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
