Jumat 30 Mar 2012 21:47 WIB

Keluarga Klaim Penyitaan Aset Qadafi Ilegal

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Chairul Akhmad
Putra mantan Presiden Libya Muammar Qadafi, Saad Qadafi.
Foto: AP
Putra mantan Presiden Libya Muammar Qadafi, Saad Qadafi.

REPUBLIKA.CO.ID, ALGIERS – Keluarga Muammar Qadafi menilai penyitaan aset senilai 1,1 miliar euro oleh polisi Italia ilegal. Mereka mengatakan, harta tersebut adalah milik anggota keluarga Qadafi.

Menurut polisi pajak Italia, aset yang disita termasuk saham blue chip di perusahaan Italia, sepeda motor Harley-Davidson dan hutan di Pulau Mediterania. Aset tersebut berada di tangan lembaga keuangan Libya atas nama keluarga Qadafi.

Kuasa hukum yang mewakili anak Qadafi Aisha dan Saad, mengatakan aset tersebut merupakan bagian dari investasi legal yang dilakukan lembaga keuangan tersebut.

Putri dan putra Qadafi tersebut kini berada di pengasingan sejak ayah mereka digulingkan. "Penyitaan aset oleh Italia dilakukan secara ilegal oleh pengadilan," ujar pengacara keluarga Qadafi, Nick Kaufman, dalam pernyataannya, Jumat (30/3).

Disebutkan tidak ada satu dolar pun yang digunakan untuk kepentingan pribadi keluarga Qadafi dan tidak ada satu sen pun yang digunakan dalam aktivitas kriminal. Rezim Qadafi menggunakan asetnya untuk berinvestasi di berbagai industri Italia.

Italia pernah menjadi sekutu dekat Qadafi. Pemerintahan Libya—dengan menggunakan uang dari penjualan minyak—adalah investor utama di banyak perusahaan Italia. Sejak pemberontakan, institusi internasional dan pemimpin Libya yang baru berusaha mengembalikan aset yang dicuri keluarga Qadafi dari negara Libya.

Pejabat di Tripoli mengatakan, jumlah aset kekayaan tersebut mencapai miliaran dolar dan dalam banyak kasus uang tersebut telah dicuci untuk menyamarkan asalnya.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement