Kamis 05 Apr 2012 17:38 WIB

Mabuk, 200-an Tentara Inggris Terlibat Tawuran

Rep: Amri Amrullah/ Red: Taufik Rachman
Tentara Inggris di Aghanistan
Foto: telegraph.co.uk
Tentara Inggris di Aghanistan

REPUBLIKA.CO.ID,NAIROBI - Memalukan memang apa yang dilakukan tentara Inggris ini di tanah rantau. Gara-gara saling ejek, lebih dari 200 tentara Inggris yang sedang mabuk berkelahi di suatu bar di Kenya, Rabu (4/4).

Berawal saling ejek antar resimen, efek minuman keras kemudian membawa mereka melakukan aksi kekerasan yang memalukan. Hingga merusak dengan melempar kursi, botol dan gelas di salah satu bar hotel Nairobi, Kenya.

Perkelahian selama 20 menit itu terjadi antara resimen pengawal Irlandia dan infanteri dari resimen Royal Skotlandia. "Perkelahian ini mencoreng citra Angkatan Darat Inggris di Kenya," ujar Kepala Staf Angkatan Darat Inggris, Mayor James Clark yang dilansir dari mail online, Kamis (5/4).

Para prajurit Inggris ini berada di hotel setelah beberapa minggu menjalani pelatihan tempur di dataran Kenya, distrik Laikipia. Lokasi Kenya yang panas dan tandus dinilai mirip dengan kontur wilayah di Afganistan, lokasi penempatan mereka nanti.

Perkelahian berawal saling ejek supporter sepak bola klub Celtic dari resimen Irlandia, yang mengejek pendukung Rangers dari resimen Royal Skotlandia.

Seorang kepolisian Kenya, Shadrack Juma mengatakan, para tentara ini tidak terima dan mulai mendorong satu sama lain. Tidak lama kemudian perkelahian pun tak terelakkan hingga seorang tentara terlempar dari jendela bar.

Juru bicara Departemen Petahanan Inggris megkonfirmasi puluhan tentara mengalami luka dari perkelahian ini. "Kami tentara Inggris menyesal atas kejadian ini. Dan saat ini polisi militer sedang menyelidiki insiden tersebut," ungkap Juru bicara itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement