Senin 30 Apr 2012 22:04 WIB

Zionis Galau: Pilih Argentina atau Palestina (2)

Palestina di bawah Mandat Inggris 1920-1948 (peta)
Foto: news.bbc.co.uk
Palestina di bawah Mandat Inggris 1920-1948 (peta)

Lahirnya lagu Hatiqfa 

Kongres Zionis pertama di Basel pada 1897 diikuti manuver taktis dari Max Nordau, mengubah istilah tanah air ini menjadi heimmstatte, yang diadopsi sebagai sinonim dari "negara". Sepulang dari Basel inilah perkembangan pun pesat. Muncullah World Zionist Organisation, bendera negara, Hatiqfa sebagai lagu kebangsaan, dan Jewish National Fund.

Herzl meninggal pada 1904. Ia pun menjadi mitos yang diagung-agungkan para pendukung Zionisme. Rupanya pada akhir konferensi di Basel, ia mencatat dalam diarinya, bahwa di Basel ia berhasil mendirikan negara Yahudi. Setengah abad kemudian, orang menyadari ambisinya menjadi kenyataan. 

Penerus Herzl, Chaim Weizzman, tinggal di Manchester, Inggris. Pada 1906 ia melakukan pendekatan ke berbagai pihak, termasuk Arthur John Balfour. Meski berstatus mantan perdana menteri, namun Balfour masih berada dalam lingkaran kekuasaan Inggris. Sementara populasi Yahudi di Palestina masih belum mencapai 10 persen dibanding bangsa Arab. 

Pada 2 November 1917, Kabinet Perang Inggris mengizinkan Balfour yang saat itu menjadi menteri luar negeri, memberikan surat simpati kepada tujuan Zionisme. Surat yang dikenal sebagai Deklarasi Balfour ini menyebutkan, 

"His Majesty's Government views with favour the establishment in Palestine of a national home for Jewish People, and will use their best endeavours to facilitate the achievement of this object, it being clearly understood that nothing shall be done which may prejudice the civil and religious rights of existing non Jewish communitie in Palestine, or the rights and political status enjoyed by Jews in any other country." 

Terjemahan surat itu kurang lebih berbunyi, "Pemerintahan Yang Mulia bersimpati bagi berdirinya sebuah national home di Palestina bagi bangsa Yahudi dan akan mengerahkan daya upaya untuk mendukung tercapiainya tujuan ini, juga jelas dipahami bahwa tidak boleh ada tindakan yang dapat menimbulkan prasangka mengenai hak sipil dan religius bagi masyarakat non-Yahudi yang berada di Palestina atau pun hak dan status politik yang sudah dimiliki kaum Yahudi di negara lain."

Bagaimana kelanjutan Deklarasi Balfour? Apa pula manuver Balfou yang akhirnya mengantarkan kaum Zionis pada berdirinya Israel pada 14 Mei 1948? Kisah itu dapat Anda ikuti pada bab berikut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement