REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Gerakan Palestina Hamas pada Senin (6/5/2024) mengatakan bahwa perlawanan yang dipimpin oleh sayap militer Brigade Al Qassam siap untuk membela rakyat Palestina jika terjadi operasi militer Israel di Kota Rafah, Gaza. Pernyataan itu disampaikan melalui Telegram ketika Israel mendesak rakyat Palestina di Rafah timur untuk berpindah ke Al Mawasi.
"Operasi militer di Rafah tidak akan mudah bagi tentara pendudukan fasis," tulis gerakan tersebut.
"Perlawanan gagah berani kami, yang dipimpin oleh Brigade Al Qassam, sepenuhnya siap untuk melindungi rakyat kami, mengalahkan musuh ini, menggagalkan rencananya dan menggagalkan tujuannya," kata Hamas.
Media Times of Israel melaporkan pada hari sebelumnya bahwa Angkatan Bersenjata Israel (IDF) mulai menyerukan warga Palestina untuk meninggalkan bagian timur Rafah menjelang operasi militer yang direncanakan. Militer Israel menyarankan penduduk setempat untuk pindah ke zona kemanusiaan di wilayah Al Mawasi dan Khan Younis.