Jumat 04 May 2012 22:55 WIB

'Diary' Usamah bin Laden Dibeberkan AS

Rep: Lingga Permesti/ Red: Chairul Akhmad
Almarhum Usamah bin Ladin
Almarhum Usamah bin Ladin

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Ada cerita yang belum selesai dari tewasnya Usamah bin Laden tahun lalu. Rupanya, Amerika Serikat merilis 17 dokumen yang berisi beberapa tulisan terakhir Usamah bin Laden di rumahnya di Pakistan.

Surat-surat tersebut tertulis dalam bentuk ketikan komputer dan tulisan tangan. Pemimpin Alqaidah ini tewas dalam serangan pasukan elite AS pada 2 Mei 2011 di kota Abbottabat, Pakistan.

Gedung Putih mengizinkan dokumen dibuka dan dirilis secara online oleh Combating Terrorism Center di akademi militer West Point (ACTC). Pembeberan dokumen tersebut merupakan bagian dari peringatan satu tahun tewasnya Bin Laden. Dokumen-dokumen itu tersedia secara online pada situs ACTC pada Kamis (3/5) pukul 09.00 pagi waktu setempat.

Dokumen tersebut mencakup surat atau tulisan tangan dari bulan September sampai April 2011. Dokumen tersebut sebanyak 175 halaman dan berbahasa Arab asli. Dokumen itu juga mengungkapkan korespondensi internal di jaringan Alqaidah, termasuk surat yang ditulis bin Laden dan pemimpin afiliasi kelompok di Yaman dan gerilyawan di Somalia dan Pakistan. Di samping itu, terdapat beberapa tulisan tangan buku harian Bin Laden.

Dokumen tersebut menjelaskan kekhawatiran Usamah terhadap korban-korban dari kalangan Muslim dalam setiap serangan di berbagai negara yang dilakukan jaringan Alqaidah. Menurut dia, Muslim yang tak bersalah terbunuh terlalu banyak.

Bin Laden juga terkesan frustrasi dengan kelompok ekstremis di Pakistan serta berdebat soal afiliasi-afiliasi Alqaidah di Somalia dan sejumlah lokasi lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement