REPUBLIKA.CO.ID, KOLOMBO -- Pasukan keamanan Sri Lanka berhasil menemukan sejumlah persenjataan milik pemberontak Macan Tamil yang berhasil ditumpas tiga tahun lalu. Persenjataan itu termasuk sejumlah bom plastik yang jumlahnya dapat menghancurkan satu kota di Sri Lanka.
Juru bicara kepolisian Sri Lanka Ajith Rohana mengatakan, bom plastik seberat 6.250 kilogram itu disembunyikan di bawah tanah di sebuah daerah hutan tempat gerilyawan melakukan perlawanan terakhir mereka.
"Ini merupakan penemuan bom terbesar (yang pernah tercatat)," katanya. "Bom-bom itu dikemas dengan rapi dalam kantung-kantung kecil, dipendam di dekat sebuah bunker yang digunakan oleh LTTE (Macan Pembebasan Tamil Eelam)," tambahnya.
Gerilyawan, sebut Rohana, mungkin menyembunyikan bom itu untuk digunakan melawan pastukan pemerintah pada tahap akhir masa perang pada Mei 2009. Ia juga menyebut kemungkinan adanya persenjataan lain yang disembunyikan di daerah itu.
Seorang pejabat senior yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, persenjataan itu ditemukan setelah ada petunjuk dari warga sipil.
"Jumlah bom ini cukup untuk meledakkan satu kota dan kami terkejut jumlah sebesar itu disimpan di satu tempat," kata pejabat itu.
Pencarian dilakukan pada Minggu di kawasan hutan bakau Nandikadal dimana pemimpin Macan Tamil, Velupillai Prabhakaran dilaporkan dibunuh oleh pasukan pemerintah pada 18 Mei 2009. Penemuan itu mencakup amunisi untuk senapan serang otomatis, granat, bom mortir dan ranjau darat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
