REPUBLIKA.CO.ID, Entah sedang kerasukan apa. Seorang pria dilaporkan nekad melompat ke air terjun Niagara pada Senin waktu setempat. Beruntung, meski terjun bebas dari ketinggian 180 kaki, nyawanya masih bisa diselamatkan.
Dalam melancarkan aksi edannya, pria yang diperkirakan berusia 40 tahun itu diketahui lebih dulu memanjat dinding penahan di atas kawasan air terjun Canadian Horseshoe (air terjun Kanada). Tiba tiba tanpa mengenakan alat perlindungan apapun ia meloncat ke arah sungai.
Nasibnya sedang mujur. Meski sempat pingsan dan hampir terseret arus menuju air terjun, ia berhasil diselamatkan oleh petugas penyelamat, yang langsung bereaksi begitu melihatnya.
"Ketika saya pertamakali melihatnya, cukup jelas kalau ia dalam kondisi tidak hanya syok, hipotermia juga sudah mulai menderanya," ungkap petugas di air terjun Niagara, seperti dikutip laman CNN.
Nyawanya memang selamat. Namun, efek benturan dan rendaman air menyebabkan ia mengalami luka luka serius. Ia didiagnosa mengalami patah iga, paru paru terendam dan juga cedera pada kepala serta bahunya.
CBC melaporkan Selasa (23/5) kalau pria nekat itu sudah dalam kondisi stabil. Ia kini masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Ontario, Kanada.
Seorang ahli sejarah setempat mengatakan kalau aksi loncat ke Air terjun Niagara memang sering terjadi, bahkan hingga seribuan kali. Namun, menurutnya, jumlah yang selamat bisa dihitung dengan jari.
Pria yang selamat Senin, adalah orang keempat yang berhasil lolos dari maut. Sebelumnya ada pria 30 tahun asal Kanada pada 2009, pria Michigan, 2003 dan seorang bocah tujuh tahun, 1960.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
