REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (CDC) Amerika Serikat menyatakan sebanyak 300 ribu warga AS mengidap penyakit Chagas.
Dalam Laporan Mortalitas dan Morbiditas mingguannya, CDC menyebutkan sebagian besar warga yang mengidap penyakit Chagas adalah imigran dari Amerika Selatan. Wilayah Amerika Latin menjadi wilayah endemik penyakit itu.
Di Amerika Serikat, kasus penularan Chagas dari ibu melahirkan ke anak baru saja terdokumentasi. Hasilnya diperkirakan setiap tahun ditemukan 65 sampai 638 kasus Chagas bawaan sejak lahir.
Perkiraan itu berdasarkan tingkat ibu melahirkan di wilayah endemik Chagas. Alasan lainnya adalah fakta bahwa sekitar satu sampai lima persen dari kehamilan yang terjadi pada pengidap Chagas menurun pada anak yang dilahirkan.
Penyakit Chagas disebabkan oleh parasit "Trypanosoma cruzi". Penyakit menular kepada manusia melalui gigitan serangga penghisap darah yang dikenal dengan sebutan "kissing bug".
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), peningkatan temuan kasus Chagas di AS dan beberapa negara lain yang menyebar dari wilayah epidemik awal di Amerika Selatan disebabkan oleh perpindahan penduduk.