Ahad 29 Jul 2012 05:45 WIB

Negara Islam Harus Desak Myanmar Hentikan Pembantaian Muslim Rohingya

Seorang wanita pengungsi Rohingya menangis sambil menggendong bayinya.
Foto: Andrew Biraj/Reuters
Seorang wanita pengungsi Rohingya menangis sambil menggendong bayinya.

REPUBLIKA.CO.ID, SARAJEVO -- Nasmiya Bokova, jurnalis dan wakil pimpinan redaksi majalah Muslimanka terbitan Bosnia, menyinggung pembantaian sadis terhadap warga Muslim etnis Rohingya. Dia mengatakan negara-negara Islam harus segera mendesak Myanmar menghentikan pembantaian Muslim Rohingya.

"Penghentian pembantaian terhadap warga Muslim di Myanmar adalah tugas seluruh negara dunia dan pada tahap awalnya adalah negara-negara Islam,'' kata Bokova dalam wawancaranya dengan IRNA di Moskow.

Bokova menyatakan letak geografi Myanmar dan jauhnya negara itu tidak boleh menjadi alasan untuk melepaskan tanggung jawab khususnya negara-negara Islam. 'Seorang Muslim tidak boleh bungkam di hadapan kekejaman tersebut.

"Semua negara bertanggung jawab atas tragedi tersebut akan,'' katanya. ''Tetapi menyusul kebungkaman sebagian besar negara, maka tugas negara-negara Islam dalam hal ini lebih berat."

 

sumber : www.irib.ir
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement