REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Partai Komunis Cina (PKC) tak lama lagi memiliki gawe akbar. Pada Oktober nanti Kongres Nasional ke-18 partai digelar dan 2.270 delegasi dipastikan bakal menghadiri kongres tersebut.
Pernyataan tertulis PKC di Beijing, Senin (13/9), menyatakan Presiden China Hu Jintao bersama delapan anggota Komite Tetap Polit Biro PKC termasuk delegasi yang bakal hadir dalam kongres nasional tersebut.
Selain itu, sekitar 50 delegasi dari berbagai wilayah di China juga akan hadir.
Jumlah keseluruhan delegasi yang akan hadir dalam Kongres Nasional ke-18 itu lebih banyak dibanding kongres sebelumnya pada lima tahun silam. Para delegasi yang hadir dalam Kongres Nasional ke-18 PKC itu merupakan hasil seleksi kongres PKC selama April hingga Juli di masing-masing daerah.
Seluruh delegasi yang hadir mewakili sekitar 82 juta anggota PKC. Kongres Nasional ke-18 PKC juga akan dihadiri perwakilan Angkatan Bersenjata China (Tentara Pembebasan Rakyat China/People's Liberation Army/PLA) dan Kepolisian Negara.
Surat kabar Angkatan Bersenjata setempat menyatakan sekitar 300 perwakilan militer China akan hadir dalam kongres yakni keempat angkatan bersenjata, Universitas Pertahanan China, Akademi Pengetahuan Militer, Universitas Teknologi Pertahanan China, Komisi Pusat Militer (CMC), serta kepolisian.
Tercatat 251 delegasi PLA dan 49 delegasi dari kepolisian, demikian surat kabar militer setempat menegaskan. Tahun ini, Cina akan mengalami pergantian pemimpin. Dalam Kongres Partai Komunis ke-18 akhir tahun ini, Ketua Partai Komunis Hu Jintao dan Perdana Menteri Wen Jiabao akan digantikan generasi baru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
