Rabu 22 Aug 2012 01:15 WIB

Relawan MER-C Shalat Idul Fitri Bersama Ismail Haniya (2-habis)

 Perdana Menteri Palestina di Gaza, Ismail Haniya, saat menyampaikan khutbah Idul Fitri.
Foto: Dok MER-C Gaza
Perdana Menteri Palestina di Gaza, Ismail Haniya, saat menyampaikan khutbah Idul Fitri.

* Nur Ikhwan Abadi

GAZA – Pada khutbah kali ini, Ismail Haniya menyampaikan bahwa pada Idul Fitri kali ini paling tidak kita memiliki dua buah kebahagaiaan.

“Bahagia karena Allah membebaskan kita dari api neraka dan itulah kemenangan yang sesungguhnya. Bahagia karena Allah membebaskan kita di Palestina umumnya dan Gaza khususnya dari blokade,” kata Haniya.

“Kenapa saya katakan kita telah terbebas dari blokade? Karena kita semua tetap tegar dan bertahan terhadap blokade yang terjadi selama ini.”

“Blokade tidak bisa mematahkan keinginan kita dan tidak pula mengurangi keimanan kita. Lebih dari itu, blokade juga tidak mampu membuat kita mengakui dan tunduk terhadap para penjajah,” tegas sang Perdana Menteri.

Haniya menegaskan bahwa Allah telah benar-benar membebaskan rakya Gaza dari kekejian, kezaliman dan kehinaan blokade ini.

“Buktinya adalah saat ini kita bisa melihat saudara-saudara kita yang datang dari negeri yang jauh, baik itu Jazirah Arab, Eropa dan lainnya, untuk hidup bersama kita di bumi Palestina ini. Dalam rangka mematahkan blokade yang terjadi di Palestina,” ujar Haniya.

“Kita telah benar-benar mendobrak blokade ini karena kita telah berhasil bertahan dan tegar di hadapan wajah para musuh kita dan para konspirator yang menjalankan konspirasi busuk terhadap rakyat Palestina.”

“Selain itu, hari ini juga kita patut berbahagia karena Allah yang telah membebaskan rakyat di negara-negara Arab dari kejahatan dan kezaliman para pemimpin mereka yang diktator,” tandas Haniya.

Selesai khutbah, para relawan bersalaman dan saling memaafkan, rasa haru dan bahagia nampak terlihat di wajah para relawan yang beberapa di antaranya baru sekali ini merasakan jauh dari keluarga saat Idul Fitri.

Kami seluruh relawan Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, mengucapkan Taqabbalallahu minna wa minkum kepada Muslimin di Indonesia, serta mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan kami. Mohon doa dari anda semua kepada kami di Gaza.

* Relawan MER-C di Jalur Gaza, Palestina

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement