Sabtu 01 Sep 2012 23:53 WIB

Iran-Korut Miliki 'Musuh Bersama'

Ayatollah Seyyed Ali Khamenei
Foto: AP
Ayatollah Seyyed Ali Khamenei

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Media Iran melaporkan Korea Utara dan Iran menandatangani perjanjian kerja sama dalam bidang sains dan teknologi, Sabtu (1/9). Usai penandatanganan kerja sama, pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei mengatakan kini Iran dan Korut memiliki 'musuh bersama'.

"Kedua negara akan bekerja sama dalam riset, pertukaran mahasiswa dan laboratorium bersama, dan dalam bidang-bidang informasi teknologi, teknik, bioteknologi, lingkungan, pembangunan berkesinambungan pertanian dan teknologi pangan," kata Kantor Berita Pekerja Iran (ILNA).

ILNA mengatakan perjanjian itu ditandatangani Menteri Sains, Riset dan Teknologi Iran, Farhad Daneshjoo dan Menteri Luar Negeri Korut, Park Ui-chun. Korut memiliki hubungan erat dengan Iran. Kawat diplomatik Amerika Serikat pada 2010 yang dibocorkan melaporkan para pejabat AS yakin Iran memperoleh bagian-bagian dari rudal balistik dari Korut.

Mantan Presiden AS, George Walker Bush dalam satu pidato pada 2002 menyatakan, pemerintah komunis Pyongyang dan Republik Islam Iran yang berbeda ideologi adalah satu 'poros kejahatan'. Di kesempatan itu Ayatollah Khamenei bertemu  Presiden Republik Demokratik Rakyat Korea Korea Utara Kim Yong Nam di Teheran. Kim Yong datang ke Iran untuk menghadiri KTT Non Blok.

"Iran dan Korut memiliki musuh bersama, karena negara-negara yang arogan tidak menerima negara-negara yang merdeka," kata Khamenei yang dikutip ILNA, Sabtu (1/9).

Ada rumor-rumor menyebut pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un akan menghadiri KTT negara-negara berkembang itu. Gerakan Non Blok (GNB) adalah salah satu dari beberapa forum multilateral di mana Korut turut serta. "Wakil Presiden Iran, Mohammad Reza Rahimi menyerukan hubungan ekonomi lebih luas antara negaranya dan Korut," kata televisi Iran.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement