Selasa 11 Sep 2012 06:44 WIB

Jenderal Polisi Mesir Ditembaki Kelompok Bersenjata

 Perbatasan Israel-Mesir di gurun Sinai.
Foto: (Amir Cohen/Reuters)
Perbatasan Israel-Mesir di gurun Sinai.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO - Kelompok bersenjata melukai seorang jenderal polisi Mesir dan tiga aparat lain dalam serangan terhadap patroli mereka di Semenanjung Sinai, Senin (10/9) malam, demikian dilaporkan AFP menurut beberapa pejabat keamanan.

"Orang-orang bersenjata menyerang dan menembaki patroli polisi yang membawa deputi kepala keamanan untuk Sinai Selatan, Jenderal Hatem Amin, ketika mereka mengejar kelompok bersenjata di Wadi Firan," kata sumber-sumber keamanan.

Jenderal itu dan tiga polisi lain cedera dalam serangan tersebut, tambah mereka.

Polisi dan militer Mesir memperkuat pasukan di Sinai untuk memerangi kelompok bersenjata yang melancarkan serangan-serangan yang semakin mematikan. 

Puluhan militan tewas dan ditangkap sejak operasi yang melibatkan tank dan helikopter itu.

Sebanyak 16 prajurit Mesir tewas dalam serangan penembakan militan terhadap sebuah pos perbatasan pada 5 Agustus. Menurut beberapa pejabat Mesir, 35 orang bersenjata yang mengenakan pakaian suku Badui memberondongkan tembakan ke arah pasukan penjaga perbatasan sebelum menyeberang ke Israel dengan sebuah kendaraan lapis baja.

Kelompok penyerang menyerbu pos penjaga perbatasan Mesir dengan lindungan tembakan mortir dan membawa sebuah kendaraan militer ke negara Yahudi itu sebelum dihentikan oleh serangan helikopter Israel.

Israel telah menyerahkan kepada Mesir enam mayat hangus yang berada di dalam kendaraan lapis baja pengangkut personel yang dikemudikan ke negara itu sebelum dihancurkan, kata seorang pejabat medis Israel.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement