Sabtu 15 Sep 2012 22:45 WIB

Hillary: 'Innocence of Muslims' Film Tercela

Menteri Luar Negeri AS, Hillary R Clinton, berbicara saat melakukan konfwrensi pers usai pertemuan dengan Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, di Jakarta, Senin (3/9) malam.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menteri Luar Negeri AS, Hillary R Clinton, berbicara saat melakukan konfwrensi pers usai pertemuan dengan Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, di Jakarta, Senin (3/9) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Gunjang-ganjing film 'Innocence of Muslims' mengusik hati seorang Hillary Clinton. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat itu mengaku tak habis pikir apa maksud dibalik pembuatan film yang menghina Nabi Muhammad SAW dan umat Islam dunia tersebut. Sebab, menurut Hillary film itu menjijikkan.

Hillary pun mengecam pembuatan film tersebut. Tak hanya itu, meski pembuatnya berasal dari AS, tapi Hillary menegaskan Pemerintah AS tidak ada kaitannya dengan film karya Nakoula Basseley itu.

"Bagi kami, bagi saya, secara pribadi, video itu menjijikkan dan tercela. (Film itu) sepertinya memiliki tujuan sangat sinis, yaitu merendahkan sebuah agama besar dan memprovokasi kemarahan umatnya," kata Hillary seperti dinukil AP.

Namun, Hillary menegaskan tidak ada justifikasi. "Sama sekali tidak ada justifikasi untuk merespons video itu dengan kekerasan," tegasnya.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement