REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- Utusan khusus Perserikatan Bangsa Bangsa-Liga Arab, Lakhdar Brahimi, akan bertemu para utusan Dewan Keamanan PBB pada Senin pekan depan. Pertemuan itu guna membahas pembicaraan baru-baru ini dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad, kata para diplomat.
Brahimi berbicara dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon pada hari Selasa (18/9) mengenai pembicaraannya di Damaskus dan dengan menteri Liga Arab di Kairo, kata seorang juru bicara PBB.
Brahimi diperkirakan akan berada di New York pada akhir pekan ini. Dut Besar Jerman di PBB dan ketua Dewan Keamanan Bulan September, Peter Wittig, mengatakan utusan perdamaian itu akan bertemu dengan para duta besar di Dewan Keamanan PBB untuk konsultasi tak resmi Senin.
Lakhdar Brahimi Sabtu lalu berembuk dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan setelah pertemuan dia mengatakan konflik Suriah yang meningkat bisa menimbulkan bahaya global.
"Kami membicarakan krisis Suriah dan saya mengulangi, krisis ini sangat berbahaya," kata Brahimi kepada wartawan setelah bertemu dengan Bashar selama satu jam di istana presiden. "Krisis ini semakin memburuk dan membahayakan bagi rakyat Suriah, kawasan ini dan seluruh dunia."
Para aktivis mengatakan lebih dari 27.000 orang tewas dalam konflik 18 bulan antara pasukan Bashar dan gerilyawan yang sebagian besar warga Sunni yang besumpah akan menggulingkan dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
