Kamis 04 Oct 2012 12:20 WIB

Suriah: Tangani Insiden Perbatasan Mesti Bijaksana

Turki-Suriah/ilustrasi
Foto: en.trend.az
Turki-Suriah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Menteri Penerangan Suriah Omran Az-Zoubi, Rabu (3/10), mengatakan ketika peristiwa perbatasan terjadi, negara terkait mesti menanganinya "secara bijaksana dan rasional".

Pernyataan menteri itu dikeluarkan setelah ketegangan sangat tinggi di perbatasan Suriah utara dengan Turki, setelah beberapa bom artileri, yang dilaporkan berasal dari Suriah, menghantam Provinsi Sanliurfa di Turki tenggara dan menewaskan lima warganegara Turki.

Bom artileri Turki dilaporkan telah ditembakkan ke sasaran Suriah setelah peristiwa tersebut, sehingga meningkatkan ketegangan yang sudah tinggi antara kedua negara itu.

Setelah peristiwa perbatasan tersebut, Turki meminta pertemuan darurat Dewan Atlantik Nasional NATO guna membahas kejadian paling akhir itu.

Sementara itu, Menteri Az-Zoubi mengatakan Suriah sedang menyelidiki sumber serangan mortir tersebut, dan mengulangi seruan bagi dihormatinya kedaulatan nasional Suriah.

"Dalam kasus kejadian perbatasan, semua negara mesti menanganinya dengan bijaksana, hati-hati dan bertanggungjawab, terutama dengan kehadiran kelompok bersenjata yang memiliki agenda mereka sendiri," kata menteri tersebut sebagaimana dilaporkan Xinhua -- dipantau di Jakarta, Kamis (4/10).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement