Kamis 04 Oct 2012 13:40 WIB

Turki Desak DK PBB Bertindak

Militer Turki menggelar latihan dekat perbatasan Suriah.
Foto: AFP
Militer Turki menggelar latihan dekat perbatasan Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, PBB -- Turki, Rabu (4/10), mendesak Dewan Keamanan PBB melakukan "tindakan penting" untuk menghentikan agresi Suriah dan menjamin Damaskus menghormati kedaulatan wilayah Turki setelah bom mortir dari Suriah menewaskan lima warga Turki.

"Ini adalah satu tindakan agresi oleh Suriah terhadap Turki," kata Duta Besar Turki untuk PBB Ertugrul Apakan dalam sepucuk surat kepada ketua Dewan Keamanan PBB, Dubes Guatemala Gert Rosenthal.

"Serangan itu merupakan satu pelanggaran terang-terangan hukum internasional serta melanggar perdamaian dan keamanan internasional," kata surat itu, yang diperoleh Reuters.

Pada diplomat PBB mengatakan dewan itu mengharapkan akan mengeluarkan satu pernyataan yang tidak mengikat, Kamis, yang akan mengecam serangan mortir itu "dengan nada paling keras" dan menuntut dihentikannya pelanggaran kedaulatan wilayah Turki.

Para anggota dewan itu semula berharap akan mengeluarkan pernyataan pada Rabu tetapi Rusia meminta ditunda, kata para diplomat yang tidak bersedia nama mereka disebutkan.

Satu rancangan pernyataan dewan itu yang Reuters lihat menyatakan bahwa dewan yang beranggotakan 15 negara itu menyatakan bahwa serangan itu "menunjukkan krisis di Suriah meluas ke negara-negara tetangga yang mencapai tingkat yang membahayakan".

"Pelanggaran hukum internasional seperti itu merupakan satu ancaman serius pada perdamaian dan keamanan internasional," kata rancangan pernyataan dewan itu, yang menurut para utusan dipersiapkan oleh Azerbaijan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement