REPUBLIKA.CO.ID, HACIPASA, TURKI -- Turki bergegas mengerahkan dua pesawat jet tempur ke perbatasan dengan Suriah, Jumat, setelah satu helikopter militer Suriah membom Kota Kecil perbatasan, Azmarin, kata seorang saksi mata kepada kantor berita Reuters.
Telah terjadi pertempuran sengit antara gerilyawan dan pasukan militer pemerintah Suriah pekan ini di Azmarin dan beberapa kota kecil yang berdekatan, daerah yang menentang keras kekuasaan Presiden Bashar al-Assad.
Bom yang ditembakkan ke kota kecil tersebut dari perbukitan di sekitarnya mengirim asap tebal dan debu ke udara selama pertempuran pada Kamis (11/10), demikian laporan Reuters -- seperti dipantau di Jakarta, Jumat malam.
Sementara itu suara dari pengeras suara, yang dapat terdengar dari desa Hacipasa di Provinsi Hatay, Turki, menyeru petempur gerilyawan agar menyerah, dan memperingatkan mereka mengenai serangan udara.
Pertempuran di sepanjang 900 kilometer perbatasan Turki dengan Suriah telah berulangkali merembet ke dalam wilayah Turki dalam satu pekan belakangan. Militer Turki pun sempat menanggapi tembakan senjata api dan bom mortir yang ditembakkan dari Suriah.
Kepala Staf Militer Turki Jenderal Necdet Ozal, Rabu (10/10), mengatakan tentaranya akan menanggapi "dengan kekuatan yang lebih besar" kalau bom terus mendarat di wilayah Turki.
Pekan lalu, Parlemen Turki mensahkan penggelaran tentara di luar wilayah Turki, sehingga meningkatkan kekhawatiran bahwa perang saudara di Suriah akan menyeret negara di wilayah itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
