Jumat 19 Oct 2012 14:26 WIB

Filsuf AS, Noam Chomsky Akhirnya Menembus Gaza

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA--Keinginan Noam Chomsky untuk mengunjungi Palestina akhirnya terwujud. Meski telah dilarang oleh Israel, ilmuwan terkemuka asal Amerika Serikat itu bisa menembus Gaza lewat jalur perbatasan Mesir di Rafah.

Chomsky tiba di Gaza, Kamis (18/10). Ia dijadwalkan untuk menghadiri sebuah konferensi yang bertema 'Mengakhiri Blokade Israel di Gaza'.

Konferensi tersebut digelar di Universitas Islam Gaza. "Rakyat Palestina berhak untuk hidup damai dalam kemerdekaan," kata profesor kampus tersohor AS, Massachusetts Institute of Technology (MIT) itu seperti dilansir laman Press TV.

Chomsky, filsuf, ilmuwan kognitif, sejarawan, pakar logika dan aktivis, memang terkenal sebagai tokoh yang kerap mengkritisi kebijakan luar negeri AS. Menurut dia, sebagai negara adikuasa, AS memiliki kekebalan hukum atas segala tindakan yang dilakukannya.

"AS memiliki impunitas total dan itu diwariskan kepada sekutu dan klien-kliennya," kata filsuf dan linguist itu.

Pada Mei 2010 lalu, Chomsky gagal menggelar kunjungan ke Tepi Barat. Pemerintah Israel melarang pria 83 tahun itu memberikan kuliah di wilayah jajahan Israel. Alhasil, ia harus memberikan kuliah dari negara tetangga, Yordania, lewat saluran radio.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement