REPUBLIKA.CO.ID, HOHHOT -- Sebuah ledakan gas tambang batu bara terjadi di Mongolia, Cina Utara pada Kamis (1/11).
Seperti dilansir Xinhua, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul dua dini hari waktu setempat di sebuah tambang batubara di daerah pertambangan Yanggeleng di kota Baotou, Distrik Baotou Donghe, Mongolia.
Pemerintah setempat mengatakan pertambangan itu adalah illegal. Jumlah pekerja saat kejadian sebanyak delapan orang.
Enam orang terjebak, satu orang berhasil melarikan diri tanpa cedera dan satu lagi terluka. Kini satu korban terluka telah dilarikan ke rumah sakit terdekat dan belum diketahui kondisinya.
Saat ini, penyelamat masih berusaha menyelamatkan para korban yang masih terjebak. Sedangkan orang-orang yang terlibat dalam pertambangan illegal ini telah ditahan.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan.