Jumat 09 Nov 2012 21:10 WIB

Ahmadinejad Kunjungi Vietnam

Ahmadinejad
Foto: Bebeto Matthews/AP
Ahmadinejad

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Mahmoud Ahmadinejad tiba di Vietnam pada Jumat (9/11) untuk kunjungan pertama presiden Iran dalam 17 tahun, saat republik Islam terkena sanksi itu berusaha memperkuat hubungan dengan sekutu di luar Barat.

Ahmadinejad akan membicarakan hubungan ekonomi dalam perundingan dengan Perdana Menteri Nguyen Tan Dung dan Presiden Truong Tan Sang dalam kunjungan dua harinya dalam perjalanan pulang dari Forum Demokrasi Bali, kata juru bicara pemerintah Vietnam.

Ini adalah kunjungan tingkat pejabat tinggi Iran sejak tahun 1995 ke negara komunis itu, yang dianggap sebagai pendukung hak Teheran untuk menggunakan tenaga nuklir untuk tujuan damai.

Perundingan-perundingan akan dipusatkan pada "tindakan-tindakan untuk meningkatkan hubungan perdagangan,investasi, pertanian, turisme dan masalah-masalah internasional lainnya menyangkut kepentingan bersama," kata juru bicara kementerian luar negeri Luong Thanh Nghi. Ahmadinejad juga akan mengunjungi fasilitas-fasilitas bisnis di Hanoi, tambahnya.

Kedua negara --yang menjalin hubungan diplomatik tahun 1973-- sebelumnya menandatangani sejumlah perjanjian kerja sama dalam proyek-proyek lainya dan gas dan prasarana.

Iran berjuang menghadapi sanksi-sanksi Barat yang ketat menyangkut kegiatan-kegiatan nuklirnya yang kontroversial. Nilai tukar mata uang Iran rial anjlok bulan lalu akibat kekurangan mata uang asing.

Negara-negara Barat mencurigai Teheran menggunakan program nuklir itu untuk membuat bom atom. Iran membantah tuduhan itu dan mengatakan kegiatan nuklirnya hanya untuk tujuan damai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement