Sabtu 10 Nov 2012 03:46 WIB

Bentrok di Penjara Sri Lanka Tewaskan 13 Orang

Penjara  (Ilustrasi)
Foto: deeinform.blogspot.com
Penjara (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tiga-belas orang tewas dan seorang perwira senior kepolisian cedera serius dalam bentrokan di penjara terbesar Sri Lanka yang meletus ketika polisi diserang tembakan oleh tahanan, kata sejumlah pejabat, Sabtu.

Militer didatangkan untuk membantu mengatasi kekerasan yang terus berlangsung pada tengah malam, dan beberapa pegawai di Penjara Welikada di Kolombo, ibu kota Sri Lanka, disandera oleh tahanan, kata sipir.

Sejumlah saksi mengaku melihat polisi melepaskan tembakan ke arah penjara tersebut, dimana tahanan bersenjata berada di atap bangunan itu.

Kepala penjara P. W. Kodippili mengatakan kepada Reuters, tahanan mencuri senjata, termasuk beberapa senapan mesin, dari tempat penyimpanan senjata.

"Mereka telah menyerahkan empat senjata, namun kami tidak tahu berapa dari mereka yang bersenjata," katanya.

Komandan satuan elit kepolisian yang cedera kini berada dalam perawatan intensif, bersama dua orang lain, kata kepala Rumah Sakit Nasional Kolombo.

"Kami menerima 45 korban dan 13 orang (dari mereka) dibawa dalam keadaan tewas," kata Dr. Anil Jasinghe kepada Reuters.

Kekerasan meletus ketika aparat dari Satuan Tugas Khusus (STF), pasukan komando elit kepolisian Sri Lanka, sedang memeriksa penjara itu untuk mencari narkoba dan telefon genggam ilegal.

"Ketika mereka keluar, tahanan mulai menyerang mereka dengan batu. STF menggunakan gas air mata dan tahanan menembaki mereka," kata juru bicara kepolisian Prishantha Jayakody.

Penjara itu menampung sejumlah mantan anggota Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE), namun para pejabat tidak mengetahui jumlahnya dan tidak tahu apakah mereka terlibat dalam kekerasan itu.

"Kami tidak tahu siapa yang terlibat dalam kekerasan ini, saya tidak berpendapat tersangka anggota LTTE terlibat namun saya tidak tahu," kata Komisaris Kodippili kepada Reuters.

Pasukan Sri Lanka meluncurkan ofensif besar-besaran untuk menumpas kelompok pemberontak LTTE pada 2009 yang mengakhiri perang etnik hampir empat dasawarsa di negara tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement