REPUBLIKA.CO.ID, JUBA, SUDAN SELATAN -- Setidaknya 30 orang tewas dan puluhan lainnya cedera dalam perkelahian antara kelompok masyarakat yang bermusuhan di Sudan Selatan.
Para pemuda yang bersenjatakan senapan otomatis dari kelompok etnik Dinka Gok di negara bagian Danau berjalan sekitar delapan jam untuk menyerang satu kelompok musuhnya dari suku Dinka Rek di negara bagian Warrap, kata pejabat lokal Isaack Mayom Malek.
Serangan itu terjadi pada Jumat, tetapi laporan-laporan dari daerah terpencil baru diperoleh setelah mereka yang selamat dalam bentrokan itu kembali ke masyarakat mereka.
"Dalam pertempuran itu, 22 orang dilaporkan tewas, 18 cedera di pihak kami," kata Malek, kepala daerah Cueibet, tempat para penyerang berasal.
Di pihak suku Dinka Rek, pihak berwenang di daerah Tonj Selatan, tempat terjadi serangan itu, mengemukakan kepada Malek bahwa "sembilan orang tewas dan 24 lainnya cedera".
Perundingan antara dua etnik itu macet dua pekan lalu dan tindakan-tindakan dilakukan untuk melucuti senjata para pemuda, yang melakukan sejumlah serangan balasan yang menelan korban jiwa.