Rabu 19 Dec 2012 15:38 WIB

Obama Desak Rwanda Hentikan Dukungan Pemberontak Kongo

Presiden AS Barack Obama
Foto: AP Photo/Carolyn Kaster
Presiden AS Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON--Presiden Amerika Serikat Barack Obama  mendesak Presiden Rwanda Paul Kagame menghentikan  dukungan bagi pemberontak di Republik Demoratik Kongo yang dilanda konflik.

Dalam percakapan teleponnya dengan Kagame, Obama menegaskan,  setiap dukungan kepada kelompok pemberontak M23 tidak konsisten dengan keinginan Rwanda untuk menjaga stabilitas dan perdamaian, Selasa, (18/12).

Obama menegaskan, pentingnya menghentikan semua dukungan kepada kelompok-kelompok bersenjata di Republik Demokratik Kongo. Menurutnya pemberontak  M23 melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

Beberapa pemimpin M23 dikenai sanksi-sansi PBB dengan tuduhan melakukan tindakan kejam. M23 dituduh sering  menggunakan anak-anak sebagai tentara dan memilih anak-anak sebagai sasaran.

Dalam pembicaraan itu, Obama juga menyambut baik komitmen Presiden Kagame untuk terus mengusahakan satu solusi damai bagi daerah Kongo timur.

AS telah mengeluarkan  himbauan untuk  menangkap dan mengadili dua pemimpin M23. Mereka juga menjadi target Pengadilan Pidana Internasional (ICC) dengan tuduhan  kejahatan perang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement