Selasa 25 Dec 2012 09:20 WIB

Dua Juta Dolar, dari Rusia untuk Afrika

Pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika (AU)
Foto: defenceweb.co.za
Pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika (AU)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia dilaporkan telah memberikan sumbangan sebesar dua juta dolar AS untuk Dana Perdamaian Uni Afrika,

Kementerian Luar Negeri Rusia, Selasa (25/12) menyatakan perjanjian itu ditandatangani akhir pekan lalu oleh Utusan Uni Afrika Rusia Valery Utkin dan Komisaris Uni Afrika untuk Perdamaian dan Keamanan, Ramtane Lamamra.

Kementerian sebelumnya melaporkan Rusia membuat keputusan untuk memberikan kontribusi pada Dana Perdamaian Uni Afrika yang menyatukan 54 negara di benua itu Mei lalu.

Sumbangan Rusia diharapkan akan dialokasikan untuk operasi penjaga perdamaian di Somalia dan negara-negara Afrika Barat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Vladimir Putin akan Dilantik Sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan Ke-5
Internasional - 06 May 2024, 22:48
Vladimir Putin akan Dilantik Sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan Ke-5
Hampir Musnah, Uni Afrika Larang Perdagangan Kulit Keledai
Khazanah - 20 February 2024, 10:51
Hampir Musnah, Uni Afrika Larang Perdagangan Kulit Keledai
Sekjen PBB Dukung Uni Afrika Gabung G20
Internasional - 07 September 2023, 17:12
Sekjen PBB Dukung Uni Afrika Gabung G20
Terus Diusir, Prancis Bahas Penarikan Pasukan dari Niger
Internasional - 06 September 2023, 12:12
Terus Diusir, Prancis Bahas Penarikan Pasukan dari Niger
Terlalu Ikut Campur, Niger Terus Usir Prancis
Internasional - 03 September 2023, 09:32
Terlalu Ikut Campur, Niger Terus Usir Prancis
Uni Afrika Tangguhkan Keanggotaan Gabon
Internasional - 01 September 2023, 12:12
Uni Afrika Tangguhkan Keanggotaan Gabon
Misi Penjaga Perdamaian Uni Afrika Tarik Lagi 3.000 Tentara di Somalia
Internasional - 30 August 2023, 17:35
Misi Penjaga Perdamaian Uni Afrika Tarik Lagi 3.000 Tentara di Somalia
Modi Usulkan Uni Afrika Masuk Sebagai Anggota Tetap G20
Internasional - 28 August 2023, 07:39
Modi Usulkan Uni Afrika Masuk Sebagai Anggota Tetap G20
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعَامِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغَارِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. At-Taubah ayat 60)
Berita Lainnya
Seekor anjing laut bersandar santai di atas es di Antartika. Laut Weddell sudah lebih terkontaminasi mikroplastik daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Esgnow - Kamis , 23 May 2024, 19:17 WIB
Tingkat Mikroplastik di Antartika Semakin Memburuk
Suasana pembukaan World Water Forum ke-10 2024 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024).
Esgnow - Kamis , 23 May 2024, 16:18 WIB
Indonesia Bawa Usulan Hari Danau Sedunia ke Majelis Umum PBB
Dua usaha rintisan AS membangun pabrik komponen baterai kendaraan listrik.
Esgnow - Kamis , 23 May 2024, 15:48 WIB
Kementerian ESDM Gandeng Kedubes AS Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik
Warga duduk di pinggir pantai saat terjadi gelombang tinggi di Pantai Ampenan, Mataram, NTB, Ahad (10/3/2024). BMKG menyebut sistem peringatan dini sangat penting guna meningkatkan kesiapsiagaan.
Esgnow - Kamis , 23 May 2024, 14:37 WIB
Masih Ada Ketimpangan, BMKG Dorong Sistem Peringatan Dini yang Berkeadilan
Pepohonan yang sudah meranggas imbas kemarau di Pedukuhan Klegung, Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (3/10/2023). Kemarau panjang pada tahun ini terasa bagi warga Klegung, sumur sumber air bersih turun drastis debitnya dan tidak bisa lagi dipompa keluar. Warga harus menunggu hingga airnya naik dan ditimba secara manual. Sumur bor yang ada di sini belum bisa dipergunakan karena masih dalam proses perbaikan. Kemarau di Gunungkidul membuat krisis air bersih yang berdampak pada 118 ribu jiwa di 16 kecamatan. BPBD Gunungkidul juga memperpanjang status siaga darurat kekeringan hingga 30 November 2023.
Esgnow - Kamis , 23 May 2024, 11:52 WIB
WWF Inisiasi Pusat Ketahanan Air dan Iklim di Asia Pasifik  
Advertisement
Terpopuler
1
 Ini Detik-Detik Tentara Israel Lemparkan Alquran ke Kobaran Api Reruntuhan Masjid di Gaza
2
 Setelah Memutus Hubungan dengan Israel, Kolombia Kini Buka Kedubes di Ramallah Palestina
3
 Penelitian Sebut Hutan Hujan Amazon Pulih Lebih Lama karena Kekeringan
4
 Kesaksian Penumpang Saat Penerbangan SQ321 Alami Turbulensi Ekstrem
5
 Senator AS Ini Dukung Surat Penangkapan ICC Terhadap Benjamin Netanyahu
Advertisement
Terkini Internasional
Advertisement