Kamis 03 Jan 2013 17:23 WIB

Arab Saudi Gencar Perangi Korupsi

Peta Arab Saudi.
Foto: wikipedia.org
Peta Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH--Ketua Komisi Nasional guna Perangi Korupsi di Arab Saudi memuji keputusan Dewan Syura untuk menyetujui masuknya Kerajaan itu ke Akademi Internasional bagi Pengaturan Perangi-Korupsi, yang berpusat di Wina, Austria. Negara tersebut mulai gencar memerangi korupsi.

Mohammed bin Abdullah Ash-Sharif menyatakan,  bergabungnya Kerajaan tersebut dalam pengaturan itu adalah langkah sangat positif guna meningkatkan kerja sama dalam memerangi korupsi. Selain itu juga ajang untuk  pertukaran informasi, pendapat, pengalaman dalam memerangi korupsi, Kamis, (3/1).

Komisi Nasional guna Perangi Korupsi dibentuk pada Mei 2011 guna memernagi korupsi di pemerintah dan melapor langsung kepada Raja.

Arab Saudi diklasifikasikan di tempat ke-66, setelah meraih tingkat 44  di Corruption Receptions Index 2012 oleh Tranparancy International.  Nilai satu negara atau wilayah menunjukkan tingkat dugaan korupsi sektor masyarakat pada skala 0-100, sedangkan 0 berarti satu negara dianggap sebagai sangat korup dan 100 berarti negara tersebut dipandang sebagai sangat bersih.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement