REPUBLIKA.CO.ID, JASPER -- Seorang pilot remaja tewas akibat kecelakaan pesawat yang terjadi di Jasper Alabama, Amerika Serikat (AS). Ia tewas bersama dua temannya setelah mencuri pesawat ayahnya untuk joyriding.
Adalah Jordan Smith (17 tahun), pilot yang dilaporkan mengendarai pesawat nahas tipe PA Piper 30.
Ibunya Sherrie mengatakan anaknya meninggalkan rumah di sore hari, Rabu (2/1) waktu setempat untuk bertemu dengan beberapa temannya. Mereka terakhir kali berkomunikasi sekitar empat jam setelah kepergian si anak. Setelah itu barulah ia mendengar ada kecelakaan pesawat.
Dilansir laman Huffington Post, Jordan disinyalir menggunakan pesawat tanpa izin. Pihak berwenang mengatakan pesawat tersebut berangkat dari bandara kecil di bawah langit mendung.
"Ia tidak memenuhi syarat untuk terbang di malam hari," ujar manajer bandara, Edwin Banks.
Banks mengatakan sebelumnya Jordan sering menerbangkan pesawat bermesin tunggal. Namun, pesawat yang kini ia gunakan adalah mesin ganda.
Piper PA 30 yang juga disebut dengan Piper Twin Comanche adalah sebuah pesawat bersayap rendah dengan dua baling-baling. Pesawat tersebut menampung dua sampai empat penumpang.
Sherrie mengatakan pesawat tersebut diparkir di belakang gerbang keamanan. Namun ia telah memberi kode keamanan kepada anaknya. "Ia mulai belajar terbang saat ia berusia 14 tahun," kata Sherrie.
Ayah Jordan adalah anggota Garda Nasional Alabama yang kini tengah bertugas di Afghanistan.
Pesawat tersebut jatuh di daerah hutan rawa di dekat peternakan milik Margaret Swan. Ia mengatakan setiap hari selalu melihat pelatihan penerbangan di atas peternakannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
