REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pastur asal Atlanta yang terpilih untuk menyampaikan doa pada pelantikan Presiden Barack Obama pada hari Kamis (10/1) mengundurkan diri dari acara tersebut setelah mendapat serangan karena mengeluarkan komentar-komentar yang bernada anti-gay.
Seperti dilaporkan ThinkProgress, Louie Giglio saat menyampaikan khutbah pada pertengahan tahun 1990-an menyebut homoseksualitas sebagai dosa dan mengeluarkan peringatan kepada gerakan pendukung hak-hak kaum gay.
"Gerakan itu bukan gerakan yang baik," kata Giglio dalam pidato yang bertemakan 'Dalam Pencarian Sebuah Panduan - Tanggapan Kristen Soal Homoseksualitas'.
Giglio mengatakan kekuatan penyembuhan dari Tuhan adalah jalan satu-satunya untuk keluar dari gaya hidup homoseksual.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh panitia pelantikan presiden, Giglio mengatakan ia mengundurkan diri agar inaugurasi tidak terganggu.
"Tampaknya kehadiran saya dan doa yang akan saya sampaikan akan dikerdilkan oleh mereka yang berupaya menjadi fokus inaugurasi," kata Giglio.