Jumat 11 Jan 2013 22:16 WIB

Tanah Longsor Kubur Satu Desa di Cina, 42 Tewas

Tanah longsor (ilustrasi).
Foto: Antara
Tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUNMING -- Puluhan orang tewas akibat tanah longsor yang menimbun satu desa di wilayah pegunungan di Provinsi Yunnan, Cina barat laut, Jumat (11/1). Laporan terakhir jumlah korban tewas mencapai 42 orang.

Tiga pimpinan Cina, Xi Jinping, Li Keqiang, dan Wen Jiabao memerintahkan kepada pihak terkait untuk segera menyelamatkan korban yang tertimbun tanah longsor. Seruan itu agar korban jiwa tidak bertambah.

Xi, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China, mengatakan berbagai upaya harus dilakukan agar meminimalisir bertambahnya korban. Xi juga meminta para korban segera diselamatkan agar tidak terjadi kepanikan.

Departemen Kemasyarakatan Cina melaporkan pihaknya sudah berupaya mencari korban di tengah timbunan tanah longsor yang menimbun Desa Gaopo, Kabupaten Zhenxiong. Desa itu sekitar 550 kilometer di sebelah timur-laut Ibu Kota Yunnan, Kunming.

"Tanah longsor menimbun desa itu sekitar pukul 20.20 waktu setempat, dan membenamkan rumah warga desa setempat," kata seorang pejabat pemerintah seperti dinukil dari Xinhua, Jumat (11/1) malam.

Dua orang cedera yang ditemukan tim SAR Cina langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kondisi keduanya saat ini dilaporkan kritis.

Hingga pukul 20.40 waktu setempat, upaya pertolongan masih berlangsung. Salju yang turun di lokasi bencana mempersulit evakuasi.

"Menurut perhitungan awal, 46 warga --27 orang dewasa dan 19 anak-anak-- Desa Gaopo tertimbun tanah longsor," kata Biro Urusan Masyarakat Sipil setempat.

Pemerintah Kabupaten Zhenxiong menyebut tanah longsor itu terjadi sepanjang 300 meter, lebar 80 meter dan dalam 30 meter.

Lebih dari seribu petugas turun ke lokasi bencana. Lima ekskavator dan empat truk dikerahkan. Sementara tenaga bantuan sedang menuju perjalanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement