REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penulis Esai, Edward Fox berpendapat karakter orang Jawa juga lebih dominan di dalam diri Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
Karakter orang Jawa lebih kental ketimbang jejak Chicago maupun Kenya. Obama memulai karier politiknya di Chicago, sementara Kenya adalah negara asal ayahnya kandungnya, Barack Obama Senior.
Fox yakin Obama sebenarnya berasal dari Jawa, bukan dari Hawaii atau Kenya, asal kedua orang tuanya.
Obama memang menghabiskan masa kecilnya di Pulau Jawa, tepatnya di Jakarta, sampai masuk sekolah dasar. Indonesia merupakan negara asal ayah tiri dan tempat saudari tiri Obama dilahirkan.
Dalam artikel berjudul 'The Obama From Java' (Obama dari Jawa), yang diterbitkan surat kabar Inggris, the Guardian, Fox bercerita tentang Obama yang masih memakai beberapa kosakata bahasa Indonesia.
Sejumlah spekulasi tentang latar belakang Obama dari Kenya pernah dituliskan dalam The Roots of Obama's Rage oleh Dinesh D'Souza. Dalam buku ini dikatakan kunci untuk memahami Obama terletak di latar belakangnya sebagai seorang Kenya.
Ayah Obama adalah seorang ekonom di awal kemerdekaan Kenya. D'Souza berpendapat Obama mewarisi pola pikir Kenya yang dimiliki ayahnya yakni antikolonial. Itu memotivasi politik dan memengaruhi pandangan dunia Obama.
Obama menulis sedikit mengenai waktunya di Jawa dalam buku-bukunya. Pertama buku otobiografinya, Dreams From My Father (1995) bercerita tentang pencarian akar Kenya dalam diri Obama. Bahkan, dia pergi ke Kenya untuk penelitian buku itu. Penelitian akar Afrikanya penting untuk pencarian jati dirinya untuk melengkapi identitas sosial budaya Amerika-Afrika.
Dalam buku keduanya, Audacity of Hope (2006), Obama mulai menceritakan lebih banyak tentang waktunya selama di Jawa. Di Indonesia, Obama besar dengan pendidikan ibunya, Ann Dunham. "Kebanyakan orang Amerika tidak dapat menemukan Indonesia dalam peta," ungkap dia.
Buku Dreams from My Father bercerita tentang ayahnya yang kembali ke Kenya saat Obama masih bayi. Fox berpendapat ibu lebih berpengaruh kuat pada masa kecil Obama.
"Dunham adalah seorang antropolog yang mengabdikan hidupnya untuk mempelajari industri kecil di pedesaan jawa, sementara dia juga bekerja sebagai ekonom pembangunan serta membesarkan dua anak," ungkap Fox.
Ketika Barack Obama berusia enam tahun, dia dan ibunya pindah dari Hawai ke Jakarta. Obama menghabiskan masa kecilnya di Jakarta. Fox yakin Obama belajar dan mengadopsi sifat tenang dan gaya pribadinya hingga gaya kepresidennya yang biasa dijuluki 'Obama Tanpa Drama' dari tanah Jawa. "Ini adalah benar-benar ide Jawa," ungkap Fox.