Jumat 15 Feb 2013 15:12 WIB

Kanada Bantu Prancis dalam Perang Mali

Rep: Nur Aini/ Red: Fernan Rahadi
Bendera Kanada dan Prancis.
Foto: www.crossed-flag-pins.com
Bendera Kanada dan Prancis.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Pemerintah Kanada terus memberikan dukungan pengangkutan tentara Prancis untuk berperang di negara Afrika Barat, Mali. Negara tersebut berencana memperpanjang masa bantuan untuk Prancis.

"Saya dapat mengonfirmasi kami akan memperluas dukungan kami untuk misi ke Mali dengan tambahan 30 hari," ungkap Menteri Pertahanan Kanada, Peter Mackay seperti dikutip PressTV, Jumat (15/2).

Prancis menyatakan perang pada oposisi Mali pada 11 Januari lalu. Pada 14 Januari, Perdana Menteri Kanada, Stephen Harper mengumumkan rencana mengirim pesawat angkut militer untuk membantu Prancis.

"Pemerintah Kanada tidak akan mempertimbangkan misi langsung di Mali. Kanada menyiapkan logistik terbatas untuk mendukung pasukan yang berperang di Mali, " ungkap Harper.

Harper mengatakan Ottawa telah menerima permintaan dari Paris untuk pesawat angkat berat. Pesawat itu akan membantu transportasi peralatan ke ibukota Mali, Bamako.

Ottawa mengarahkan pesawat angkut militer C-17 jumbo untuk mendukung perang tersebut. Masa pinjaman pesawat itu disetujui sampai 15 Februari dan akan mengangkut hingga 454 ton peralatan dari Prancis ke Bamako.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement