REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Evo Morales pada Senin memerintahkan menasionalisasi perusahaan milik Spanyol yang mengoperasikan pelayanan bandara di tiga kota terbesar Bolivia.
Morales, yang membuat pengumuman itu pada konferensi pers di kota Cochabamba, berjanji melakukan negosiasi dengan SABSA, sebuah afiliasi dari perusahaan Spanyol Abertis and Aena, dalam waktu 180 hari tentang jumlah kompensasi.
Dia juga memerintahkan militer untuk mengambil kendali dari tiga bandara tersebut "untuk menjaga kepentingan umum" dan memperingatkan bahwa setiap upaya untuk menghalangi nasionalisasi akan dituntut.
Perusahaan telah menjalankan layanan bandara di La Paz, Cochabamba dan Santa Cruz sejak 1997, ketika mereka diprivatisasi. Perusahaan itu diakuisisi oleh kelompok Spanyol Abertis-Airport pada 2005.
Ini adalah nasionalisasi ketigaen yang mempengaruhi investasi Spanyol di Bolivia dalam kurang dari satu tahun.