Sabtu 23 Feb 2013 23:01 WIB

Ini Dia Perempuan Pencicip Makanan Hitler

Rep: Friska Yolandha/ Red: Mansyur Faqih
Margot Woelk
Foto: Daily Mail
Margot Woelk

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Bagaimana rasanya mempertaruhkan nyawa demi mencoba makanan bagi orang lain? Pertanyaan ini tepat ditanyakan kepada Margot Woelk (95 tahun). Selama dua tahun ia menjadi perempuan yang dipaksa mencicipi makanan milik pemimpin Nazi, Adolf Hitler. 

Woelk dievakuasi oleh pasukan Schutstaffel (SS) Nazi pada 1942 dari Berlin ke timur Prussia (Polandia sekarang). Sejak itu ia bekerja sebagai penguji bahan makanan yang akan dimasak untuk pemimpin paranoid Nazi.

Ia merupakan satu dari 15 perempuan yang bekerja untuk Hitler. Ia mencoba seluruh buah segar dan sayuran. Termasuk asparagus, paprika dan kacang polong. Ia harus menguji makanan yang telah dimasak sebelum dibawa ke Rastenburg.

"Kami disuruh mencicipi makanan antara pukul 11.00 sampai 12.00 sebelum makanan tersebut dibawa ke markas SS," ujar Woelks seperti dilansir laman Daily Mail, Sabtu (23/2).

Selalu ada jeda satu jam sebelum makanan yang telah dicicipi dibawa ke hadapan Hitler. Hal ini bertujuan untuk melihat apakah ada efek yang ditimbulkan setelah si pencicip memakan makanannya.

Woelks mengaku sangat takut dengan pekerjaannya saat itu. Bahkan sampai hari ini ketakutannya tidak berkurang. Namun ia mengaku tidak ada yang bisa ia lakukan untuk bertahan hidup kecuali mematuhi perintah pasukan SS.

Segera setelah Hitler meninggalkan kamp pada November 1944 Woelks melarikan diri. Ia dibantu seorang perwira senior keluar dari jerat Nazi. Ia meyakini pencicip makanan lain telah ditembak pasukan Rusia. 

Woelks juga berhasil menemukan suaminya, yang ia sangka telah tewas dalam perang, pada 1946. Mereka hidup bersama hingga kematian suaminya pada 1990

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement